Yang menarik, kain/tenun ikat diproduksi secara manual, yaitu ditenun dengan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Tentu saja sebuah kekaguman tersendiri bagi para pengrajin kain ikat ini, karena keuletan mereka dalam
Kota Pekalongan identik dengan batik, yang mempunyai produk unggulan berupa kain tenun yang dibuat secara tradisional menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Selain menghasilkan kain tenun, para perajin juga membuat beragam produk kerajinan interior seperti korden, taplak meja, karpet, dan keset. Juga membuat handuk dan kain ihram. Bagi masyarakat Pekalongan produk ini merupakan andalan industri rumah tangga. Hasil dari kain tenun ikat ini sangat unik dan istimewa karena betapa rumitnya proses pembuatan kain tenun ini yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan perajin dalam menganyam benang hingga menghasilkan selembar kain dalam kurun waktu yang sangat lama.
ini adalah kain tenun ikat yang dihasilkan oleh perajin ATBM
Batiktiara 